Baturaja – Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir yang dapat terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Manajer Pusdalops BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Gunalfi di Baturaja, Senin, mengatakan berdasarkan peringatan dini dari BMKG potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi selama sepekan ke depan di sejumlah wilayah, termasuk di Kabupaten OKU Sumsel.
“Berdasarkan monitoring dari BMKG, pendinginan suhu muka air laut di Samudra Pasifik ekuator terjadi sejak awal Oktober 2021 yang berpotensi terjadinya fenomena La Lina,” katanya.
Menurut dia, kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana banjir jika faktor La Lina melewati ambang batas atau di level menengah.
Oleh sebab itu, guna menghadapi bencana alam, masyarakat khususnya di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan Kabupaten OKU diminta meningkatkan kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
“Apalagi Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah rawan bencana banjir di Sumsel sehingga masyarakatnya harus lebih waspada,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi bencana alam, kata dia, BPBD OKU telah mendirikan posko di daerah rawan bencana antara lain di Kecamatan Lengkiti, Pengandonan, Ulu Ogan, Muara Jaya, Lubuk Batang dan Kecamatan Peninjauan.
Di posko penanggulangan bencana ini telah disiagakan personel BPBD dibantu tim relawan yang bertugas mengantisipasi bencana alam agar dapat ditanggulangi sedini mungkin.
“Kami juga sudah menyurati seluruh pemerintah kecamatan di OKU terkait peringatan dini karena bencana alam dapat terjadi kapan saja sehingga masyarakat harus selalu waspada,” ujarnya.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply