Palembang – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memprioritaskan lima program pembangunan yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kota Palembang Harrey Hadi di Palembang, Senin, mengatakan lima program prioritas pembangunan Kota Palembang yaitu, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan, percepatan penurunan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, akselarasi dan aksesbilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, percepatan penataan kota yang berkualitas dan infrastruktur yang berkelanjutan, dan percepatan reformasi birokrasi dan peningkatan ketentraman/ketertiban umum.
“Pencapaian lima program prioritas ini, tentunya memerlukan sinergitas baik dengan pemerintah provinsi maupun pusat mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaannya,” kata Harrey saat Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Palembang Tahun 2024.
Ia mengatakan Pemkot Palembang tidak bisa sendirian dalam membangun oleh sebab itu dibutuhkan strategi perencanaan yang baik dan tepat serta komprehensif dalam pembiayaan untuk menutup defisit anggaran yaitu dengan mengikutsertakan banyak komponen pembangunan, seperti dari pemerintah pusat dan provinsi dan terutama dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR/Forum TJSL Kota Palembang.
“Forum CSR/Forum TJSL Kota Palembang ini telah difasilitasi oleh Bappeda Litbang sebagai ketua Forum untuk berbuat lebih maksimal dalam proses pembangunan di kota ini,” katanya.
Bappeda Litbang Kota Palembang telah membuat aplikasi eCSR sebagai wadah untuk masyarakat dan perusahaan dalam pembangunan di wilayah masing-masing.
“Masukan dari masyarakat yang terdapat didalam Aplikasi eCSR telah dijadikan dokumen resmi untuk strategi pembiayaan Non-APBD yang kemudian dibawa ke dalam musrenbang pada hari ini,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan sebelum musrenbang, pihaknya juga telah melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Bahkan sudah saya iringi juga dengan pelaksanaan ngantor di setiap kecamatan ataupun kelurahan. Sebenarnya, masyarakat menyampaikan aspirasi itu bukan aspirasi yang begitu sulit untuk dipenuhi,” katanya
Melalui berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat, Ia mengatakan kepada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk dapat lebih peka serta dapat lebih optimal dalam melaksanakan tugasnya.
“Jangan sampai apa yang menjadi tupoksi tidak dijalankan dengan baik dan benar. Apalagi mereka itu menduduki jajaran eselon 2 yang seharusnya sudah tau apa yang harus dilakukan, Marilah kita bekerja bersama-sama untuk mencapai optimalisasi, sehingga pembangunan ini betul-betul dirasakan di pelosok dan juga percepatan pembangunan,” katanya menegaskan.
sumber: antarasumsel.com
Leave a Reply