Jakarta- ONE Championship bakal terus mengembangkan olahraga Muay Thai ke tingkat global. Hal ini dibuktikan lewat kerjasama dengan Lumpinee Stadium yang merupakan arena kompetisi legendaris di Thailand.
Kerjasama ONE Championship dan Lumpinee diumumkan pada Senin (12/9/2022). Kolaborasi ini akan merevolusi Muay Thai di mata dunia. Dengan jangkauan yang ONE Championship miliki, olahraga asal negeri Gajah Putih ini akan semakin mengglobal.
Untuk diketahui, Lumpinee Stadium merupakan ajang adu gengsi sekaligus kawah candradimuka bagi para atlet ‘seni delapan tungkai.’ Hanya para atlet terbaik yang dapat berkompetisi di arena legendaris tersebut. Mereka yang pernah menyabet gelar juara dunia di Lumpinee Stadium akan diingat sebagai salah satu petarung Muay Thai terbaik dalam generasinya.
Saat ini, sudah ada banyak juara Lumpinee Stadium yang berkompetisi di ONE. Sebut saja Nong-O Gaiyanghadao, Rodtang Jitmuangnon hingga Superbon Singha Mawwyn.
Mengetahui hal itu, ONE dan Lumpinee Stadium berkolaborasi untuk membawa olahraga nasional Thailand itu ke puncak tertinggi lewat ONE Lumpinee.
Kerja sama itu juga didukung langsung oleh Pasukan Kerajaan Thailand. Dihadiri langsung oleh CEO ONE Chatri Sityodtong dan perwakilan Lumpinee Stadium, dalam kesempatan tersebut, diumumkan pula berita besar terkait ONE Championship dan Thailand.
Kucurkan Dana
Lewat kerja sama strategis itu, Chatri Sityodtong menegaskan komitmen ONE Championship untuk memajukan olahraga Muay Thai ke seluruh dunia. Dana investasi sebesar USD 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun siap digelontorkan untuk memajukan Seni Delapan Tungkai.
Jumlah itu akan digunakan untuk berbagai hal, seperti penyelenggaraan ajang, pemasaran, upah dan biaya medis untuk atlet, serta kebutuhan lainnya. Chatri juga menambahkan jika para petarung Thailand yang berlaga di bawah bendera ONE Championship akan menjadi atlet Muay Thai dengan bayaran tertinggi.
Belasan Negara
Tak hanya tentang Muay Thai, Chatri juga mengumumkan perihal ajang Road to ONE yang akan dihelat di 13 negara di dunia. Tujuannya adalah untuk menyaring seniman bela diri terbaik untuk unjuk gigi di pentas global ONE.
Untuk mendukung hal itu, kerja sama strategis dengan sejumlah promotor top di dunia tengah dilakukan. Saat ini, ajang pencarian talenta terbaik tersebut dipastikan hadir di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Afrika Selatan, Mongolia, Tiongkok, Rusia, Jepang, Filipina, Australia dan Thailand.Road to ONE masih akan terus berkembang dan dihelat di sejumlah negara lain.
52 Ajang
Sebagai panggung olahraga Muay Thai paling bergengsi di dunia, ONE akan menggelar sekitar 52 ajang di Lumpinee Stadium yang sedianya dimulai pada Januari 2023 mendatang.
Menurut penuturan Chatri, event ONE Lumpinee akan dihelat setiap Jumat malam di waktu Bangkok dan menampilkan aksi keras Muay Thai, MMA, kickboxing hingga submission-grappling.Kabar baik lainnya, ONE Lumpinee bisa ditonton di 154 negara di dunia berkat kerja sama dengan sejumlah partner penyiaran strategis.
Kembali ke Bangkok
Dalam rangkaian ONE Lumpinee, organisasi bela diri terbesar di dunia itu juga mengumumkan akan kembali ke Bangkok melalui ONE Fight Night 6 yang akan digelar pada 14 Januari 2023 mendatang.
Gelaran akbar yang akan dihelat di Impact Arena Bangkok itu di antaranya akan menampilkan laga antara Stamp Fairtex kontra Anissa Meksen. Menariknya, laga itu akan digelar dalam aturan hibrida MMA – Muay Thai.Selain itu, Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon dan sang legenda Nong-O Gaiyanghadao juga disebut akan tampil berlaga.
sumber : liputan6.com
Leave a Reply