Baturaja – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, membentuk Tim Ketahanan Pangan untuk mengendalikan inflasi pada bahan kebutuhan pokok agar tetap stabil.
“Pemkab OKU berkomitmen untuk mengendalikan inflasi termasuk melakukan intervensi terhadap harga kebutuhan pokok yang mengalami lonjakan,” kata Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah di Baturaja, Kamis.
Dia mengatakan, Tim Ketahanan Pangan yang dibentuk ini bertugas memantau harga kebutuhan pokok di pasaran wilayah setempat.
Hasil dari pantauan tersebut dilaporkan setiap sepekan sehingga pihaknya bisa mengetahui komoditas apa saja yang mengalami lonjakan harga khususnya yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Dengan begitu, kata dia, pemerintah daerah dapat segera menentukan langkah untuk menstabilkan harga, termasuk melakukan intervensi sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat di daerah itu.
Intervensi yang akan dilakukan seperti melakukan pembagian sembako atau menggelar pasar murah agar harga bisa kembali stabil.
“Kami juga sudah melakukan kerjasama dengan daerah penghasil komoditi yang memang diperlukan sehingga jika terjadi kelangkaan barang bisa langsung disuplai ke Kabupaten OKU,” jelasnya.
Selain itu, tim ketahanan pangan juga melakukan pemantauan di titik-titik pasar untuk mengetahui faktor penyebab lonjakan harga kebutuhan pokok.
“Komunikasi dengan pedagang tetap dilakukan agar kami tahu kendala apa yang mereka hadapi sehingga memicu lonjakan harga kebutuhan pokok,” katanya.
Jika kendala pada biaya transportasi yang terpaut tinggi, lanjut dia, maka pemerintah daerah siap membantu melalui dana bantuan yang sesuai peruntukannya.
“Upaya-upaya yang kami lakukan ini tidak lain bertujuan untuk menekan laju inflasi di Kabupaten OKU agar tetap stabil,” ujarnya.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply