Menkominfo: Serangan Siber Bukan Tugas Kominfo, tapi BSSN

 Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menjawab soal isu kebocoran data yang kini tengah menjadi sorotan publik. Menurutnya, serangan siber bukan tugas atau domain Kominfo, melainkan tupoksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Hal tersebut disampaikan Menkominfo saat dicecar Komisi I DPR dalam rapat kerja, Rabu 7 September 2022 kemarin. Plate berdalih, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tidak bisa bekerja melampaui kewenangan yang tercantum dalam PP 71 Tahun 2019.

“Tidak bisa bekerja melampaui kewenangan, apalagi menabrak tupoksi (tugas pokok dan fungsi) lembaga atau institusi lainnya,” kata Plate di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

“Dalam hal ini ingin kami sampaikan di bawah PP 71 tahun 2019 terhadap semua serangan siber, leading sector, dan domain penting tugas pokok dan fungsi, bukan di Kominfo,” sambungnya.

Plate menyatakan, semua pertanyaan harusnya disampaikan kepada BSSN, bukan Kemenkominfo. Sebab pihaknya tidak bisa menjawab apapun.

“Sehingga semua pertanyaan tadi yang disampaikan dalam kaitan dengan serangan siber, kami tentu tidak bisa menjawab untuk dan atas nama BSSN,” ujarnya.

Menurut Politikus Partai NasDem itu, selama ini pihaknya menjawab hanya agar publik tidak terus bertanya-tanya, meski hal itu bukan domain Kominfo.

“Selama ini kenapa kami menjawab? Kami menjawab ini semuanya hanya agar publik mengetahuinya, tapi bukan jadi domain dan tugasnya Kominfo,” katanya kembali menegaskan.

Dukung BSSN Halau Serangan Siber

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : liputan6.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*