
Garut – Kepolisian Resor Garut menyiapkan tim psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan seorang dokter spesialis kandungan tersangka kasus mencabuli pasiennya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk kepentingan proses penyidikan.
“Pasti diperiksakan kejiwaannya pelaku,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin di Garut, Jumat.
Ia mengungkapkan dugaan banyak korban itu karena selama ini di media sosial banyak yang berkomentar mengaku sebagai korban perbuatan dokter tersebut, tapi tidak melaporkannya ke polisi.
“Kami mengimbau agar masyarakat yang merasa menjadi korban untuk melapor,” katanya.
Ia menegaskan laporan perempuan yang menjadi korban kejahatan seksual itu oleh kepolisian akan dijamin keselamatan dan kerahasiaan identitasnya.
Sampai saat ini Polres Garut baru menerima satu laporan korban yang kejadian kejahatan seksualnya bukan seperti yang ada di tayangan CCTV, melainkan kasus lain atau di tempat lain di rumah kontrakan pelaku dengan korban perempuan muda berusia 24 tahun.
Ia menuturkan, Polres Garut selama ini sudah melakukan rangkaian pemeriksaan terhadap tersangka inisial MSF (33) maupun sejumlah saksi dan korban dalam kasus kejahatan seksualnya kepada pasien perempuan di Garut.
Salah satunya, kata dia, melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaannya sebagai bagian untuk kepentingan proses penyidikan yang saat ini masih terus dilakukan oleh kepolisian.
“Ini bagian dari penyidikan polisi,” katanya.
Ia menyampaikan, tim penyidik Polres Garut saat ini terus melakukan pendalaman kasus kejahatan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter kandungan itu.
Penyidik, kata dia, mensinyalir ada banyak korban dalam kasus kejahatan seksual dokter tersebut, namun para korbannya belum berani melaporkan ke polisi.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply