Jessica Iskandar Ditipu, Rugi Rp9,8 M karena Bisnis Sewa Mobil Mewah, Ini Kronologi dan Pelakunya

JAKARTA – Artis Jessica Iskandar ditipu. Sang artis pun melapor ke Polda Metro Jaya setelah merugi hampir Rp 10 miliar.

Sadar Jessica Iskandar ditipu, istri Vincent Veerhag ini melaporkan tindak pidana itu ke Polda Metro Jaya.

Kasus Jessica Iskandar ditipu ini dilaporkan Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022.

Jessica Iskandar mempolisikan CSB atas dugaan tindak pidana Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang penipuan.

Kini, kasusJessica Iskandar ditipu  itu diproses Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Bagaimana kronologi Jessica Iskandar Ditipu? Siapa Pelakunya?

Berikut ulasannya.

Penjelasan Polisi Soal Kronologi Jessica Iskandar Ditipu
Laporan Jessica Iskandar ditipu pun telah diterima dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengkonfirmasi laporan tersebut. Zulpan menyebut laporan itu tengah dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

“Benar, laporannya sudah diterima. Saat ini sedang dipelajari penyidik,” kata Zulpan saat dihubungi wartawan, Kamis (14/7/2022).

Zulpan menjelaskan secara singkat bagaimana kasus dugaan penipuan ini terjadi.

Kasus ini berawal dari rencana bisnis penitipan mobil mewah yang dilakukan Jessica Iskandar dengan terlapor pria inisial CSB.

Singkatnya, Jessica menitipkan mobilnya kepada terlapor untuk nantinya disewakan.

“Berawal dari korban menitipkan mobil kepada terlapor yang di mana terlapor menjanjikan mobil tersebut akan disewakan kepada orang lain,” terang Zulpan.

Seiring berjalannya waktu terlapor, CSB menawarkan Jessica Iskandar terkait bisnis sewa mobil.

Untuk kelancaran bisnis itu, terlapor meminta sejumlah uang kepada Jessica untuk nantinya dibelikan mobil dan disewakan.

Jessica Iskandar menyetujui tawaran itu. Ia menyerahkan sejumlah uang kepada CSB yang totalnya mencapai Rp 10 miliar.

“Korban memberikan uang kepada terlapor Rp 9,8 miliar,” ungkap Zulpan.

Namun, transaksi yang dijanjikan terlapor soal bisnis penyewaan mobil itu tidak sesuai barapan.

Pihak Jessica pun menganggap terlapor tidak memiliki itikad baik untuk menjelaskan perihal penggunaan uang yang telah disetor Jessica.

“Korban juga mengetahui bahwa surat-surat dari mobil tersebut sudah tidak ada, lalu mobil juga ada yang sudah diambil orang lain,” katanya.

Jessica Iskandar Bongkar Habis Sosok yang Menipunya hingga 11 Mobil dan Uangnya Hilang
Terpisah Jessica Iskandar mengatakan ada sejumlah mobil mewah miliknya dan sejumlah uang yang dibawa kabur pelaku.

“Total ada 11 mobil. Uangnya 30.000 USD ditotal Rp 9,8 M. Ada perjanjian masing-masing,” jelas Jessica Iskandar

Lantas, siapa pelakunya hingga membuat Jessica Iskandar tertipu?

Jessica Iskandar mengaku dirinya mengalami penipuan yang dilakukan oleh partner bisnisnya bernama Christoper Stefanus Budianto atau Steven.

Jessica Iskandar mengatakan ia dan Steven pemilik usaha triip.id menjalin kerjasama membuka usaha rental mobil di Bali.

Pertemuan Jessica Iskandar dengan Steven, diawali saat ia bertemu dengan Claudia, guna menjalin kerjasama endorse mobil oleh Triip.id tahun 2020.

“Kerjasana endorse ini dengan skema saya dipinjamkan mobil Alphard milik Triip.id selama satu minggu dengan imbalan mempromosikan Triip.id di Instagram, dengan contact person waktu itu Ibu Claudia,” kata Jessica Iskandar dalam jumpa persnya di kantor pengacara Elza Syarief, di kawasan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

Wanita yang akrab disapa Jedar itu mengatakan, ketika mobil Alphard diantarkan, Claudia mengungkapkan Komisaris Triip.di bernama Christoper Steffanus Budianto atau Steven ingin bertemu dan mengajak makan malam bersama pacarnya bu Tiffanny.

Pertemuan tersebut diakui Jedar guna membahas kerjasama bisnia penyewaan atau rental mobi di Bali.

“Kerja sama bisnis yang dimaksud oleh Steven adalah saya menitipkan mobil pribadi saya, Alphard dengan plat nomor B 73 DAR untuk disewakan oleh Steven melalui Perusahaan nya, Triip.id, selama 1 (satu) tahun,” ucapnya.

“Karena mobil tersebut berada di Jakarta, maka Steven menawarkan akan mengambil mobil tersebut di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp. 66 Juta Per 3 (tiga) Bulan,” tambahnya.

Kemudian, diakui istri Vincent Verhaag, Steven meminta BPKB dan STNK mobilnya diserahkan juga, karena mobil Alphard tersebut akan disewakan ke salah satu aparat negara.

“Karena saya percaya dengan steven, saya memberikan BPKB serta STNK mobil saya kepada Steven,” ungkapnya.

Tak lama kemudian, Jedar membeli mobil Mini Copper untuk dipakai pribadi di Bali. Kemudian, Steven menawarkannya untuk disewakan dengan bagi hasil Rp 35 Juta / Bulan.

“Dikarenakan Mobil Mini Cooper tersebut masih memakai Plat Bantuan, maka Steven menawarkan kembali untuk dibantu percepatan pengurusan BPKB serta STNKnya. Saya kembali mempercayakan hal tersebut kepada Steven,” jelasnya.

“Steven meyakinkan saya agar ia yang menyimpan BPKB serta STNK tersebut,” tambahnya.

Kemudian, diakui Jedar, Steven menawarkannya empat mobil Alphard, dua Porsche, dan satu unit Hummer untuk dibeli olehnya secara gadai.

“Saya tertarik kepada Mobil-Mobil tersebut sehingga saya membelinya semua, dengan perjanjian lewat dari 2 bulan maka kendaraan yang digadaikan akan menjadi hak milik saya,” katanya.

“Steven kembali menawarkan mobil-mobil tersebut untuk disewakan melalui Perusahaan Triip.id milik Steven dengan pembagian keuntungan yang berbeda dari setiap Mobil,” tambahnya.

Jedat mengatakan, Steven juga menawarkan untuk patungan membeli mobil satu Unit Mercedess Benz S Class, dengan alasan sudah ada penyewa dari salah satu Kedutaan Besar Arab untuk kendaraan Operasional Duta Besar, serta satu unit Land Cruiser yang sudah ada penyewa dari Corporate selama satu tahun.

“Semua Kendaraan Mewah tersebut, Steven bilang akan disewakan oleh Aparat serta Pejabat Negara serta akan disewakan untuk Operasional kendaraan G20 di Bali dengan pembagian keuntungan yang berbeda-beda disetiap Mobilnya,” terangnya.

“Keseluruhan hasil Kerjasama tersebut akan di bayarkan perbulan oleh Steven. Kembali lagi, steven meyakinkan bahwa BPKB serta STNK akan dipegang oleh Steven karena Plat Mobilnya akan diganti sementara,” sambungnya.

Selain mobil mewah itu, ibu dua anak tersebut menyerahkan uang sebesar Rp 30 ribu US Dollar, yang dirupiahkan Steven seharga Rp 15 ribu per dolarnya.

Awal mula menyadari ditupu Steven, ketika Jedar mengecek mutasi rekening usai rekan bisnisnya mengirimkan bukti transfer sebesar Rp 300 juta belum lama ini.

Ketika dicek, tidak ada uang masuk dari Steven sebesar Rp 300 juta. Kemudian, Jedar melakukan pengecekan ke Bank dan diketahui tidak ada uang masuk sepeserpun selama ini.

“Semua uang tersebut ternyata tidak pernah masuk ke Rekening saya, hanya ada beberapa diawal-awal saja pada saat mobil Alphard dan Mini Cooper,” katanya.

“Selebihnya Steven mengirimi saya Bukti Transfer Palsu termasuk transfer pembelian pembelian USD,” sambungnya.

Kemudian, Jedar berusaha menghubungi Steven lagi guna meminta pertanggung jawaban. Hanya saja teleponnya diacuhkan.

Sang suami, Vincent Verhaag berhasil menghubungi Steven guna meminta pertanggung jawaban penipuannya tersebut.

“Steven mengakui dia menipu Jedar. Tapi habis itu, kami lost contact dan tidak lama diketahui dia sudah pergi ke Singapura,” ucap Vincent Verhaag.

Karena merasa ditipu, Jessica Iskandar mengakui sudah melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya. Laporannya diterima petugas SPKT dengan nomor perkara LP/B/294/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya sejak Juni 2022.

“Kami bergarap Steven diproses hukum dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Saya menyerahkan semuanya ke pihak yang berwajib,” ujar Jessica Iskandar

Tangisan Jessica Iskandar, Kepercayaannya Dirusak, Malah Jadi Korban Penipuan

Jessica Iskandar begitu sedih saat tahu dirinya ditipu rekan bisnisnya bernama Christoper Stefanus Budianto alias Steven, dengan total kerugian mencapai Rp 10 Miliar.

Pasalnya, Jessica Iskandar sudah begitu percaya dengan Steven, tapi kepercayaannya dirusak sampai menipunya Rp 10 miliar.

“Karena awal masalah ini saya memang down banget dan nangis,” kata Jessica Iskandar ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).

Diakui wanita yang akrab disapa Jedar itu, aksi penipuan Steven membuatnya merugi dan ia tak punya lagi tabungan untuk anak-anaknya.

“Namanya kehilangan materi berpengaruh kepada kita sebagai keluarga. Ini uang buat masa depan El dan Baby Don,” ucapnya.

Wanita berusia 34 tahun tersebut dikuatkan oleh sang suami, Vincent Verhaag. Sebab, kejadian dirinya ditipu setelah ia melahirkan anak keduanya bernama Don Azaiah Jan Verhaag.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : tribun.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*