Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Purnomo di Muaradua, mengatakan intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Rabu (21/2) malam menyebabkan longsoran tanah hingga menutup badan jalan.
Berdasarkan data, kata dia, terdapat tiga titik jalan mengalami longsor, meliputi kawasan Desa Kemu Ulu, Aromantai, dan Pulau Beringin di Kecamatan Pulau Beringin.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, namun akibat peristiwa tersebut arus lalu lintas kendaraan sempat terputus total, terutama bagi kendaraan roda empat karena longsoran tanah dari atas bukit nyaris menutup badan jalan dengan kedalaman 20 meter & panjang 50 meter. Terkait hal itu pihaknya bergerak cepat dengan menerjunkan personel untuk membersihkan material longsor agar arus lalulintas kendaraan kembali lancar.
Tim BPBD OKU Selatan bersama masyarakat sekitar membersihkan material longsor menggunakan satu unit alat berat agar pengerjaan pembersihan dapat lebih maksimal.
Proses pengerjaan dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Alhamdulillah sore ini akses jalan sudah bisa di lewati kembali, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Heri mengimbau seluruh masyarakat OKU Selatan agar lebih waspada terhadap potensi longsor, terutama di kawasan perbukitan agar bencana alam tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Kami juga memasang garis polisi dan rambu-rambu di lokasi longsor sebagai bentuk peringatan dini kepada masyarakat, khususnya pengendara. agar lebih berhati-hati ketika melintas terutama saat turun hujan,” ujarnya.
Leave a Reply