Palembang – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, optimistis pelaksanaan pemilu 2024 di daerah itu berlangsung sukses tanpa terjadinya konflik sosial di masyarakat.
“Sebab berbagai persiapan telah kami lakukan bersama Forkopimda Muba mulai dari anggaran hingga administrasi, dan rapat koordinasi pemilu 2024 telah dilakukan sebanyak tiga kali,” kata Penjabat Bupati Muba Apriyadi Mahmud usai menghadiri acara rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sumsel di Palembang, Kamis.
Ia menjelaskan Pemilu tahun 2024 ini merupakan program strategis nasional, oleh karena itu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan merupakan tanggung jawab dari pemerintah daerah serta semua pemangku kepentingan atau stakeholder terkait.
“Untuk menyukseskan pemilu tersebut persiapan sarana dan prasarana harus baik,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat Muba untuk bersatu meskipun dalam pemilu berbeda pilihan, sehingga konflik sosial tidak sampai terjadi.
Sementara Ketua KPU Provinsi Sumatera Selatan, Amrah Muslimin mengatakan bahwa sebelumnya pemilu Provinsi Sumatera Selatan merupakan daerah zero konflik terkait pemilu.
Ia menambahkan November 2023 mulai masuk kampanye dan mengimbau para peserta pemilu harus menjaga lingkungan secara damai.
“Jangan sampai lingkungan kota menjadi semrawut akibat alat peraga kampanye yang dipajang di pohon-pohon maupun tiang listrik,” kata Amrah.
Ia juga menjelaskan potensi masalah pemilu 2024 di Sumsel yakni pemenuhan keterwakilan perempuan pasca putusan Mahkamah Agung nomor 24 P/HUM/2023 masih terdapat partai politik yang perwakilannya di bawah 30 persen.
Kemudian pendirian tempat pemungutan suara (TPS ) pada daerah tapal batas antara kota Palembang dan Banyuasin yang kembali mencuat pascaterbitnya Permendagri 134 Tahun 2022 tentang batas daerah Kabupaten Banyuasin dan kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply