BANYUWANGI – Grup Band D’Masiv tetap tampil di panggung Banyuwangi Festival, Minggu (27/3/2022) malam usai kecelakaan.
Personel dMasiv dikabarkan sempat mengalami kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur, saat perjalanan menuju Banyuwangi,.
Hal ini terlihat dari postingan sang vokalis Rian Ekky Pradipta alias Rian dMasiv di instagramnya.
Rian terlihat memosting video saat dia menghibur masyarakat Banyuwangi malam tadi.
Dalam captionna, Rian meminta maaf.
“Terimakasih banyuwangi .. maafkan ssharus nya @dmasivbandofficial bawain 10 lagu..tp karna kondisi saya tidak memungkinkan akhirnya hanya bisa 5 lagu..semoga tidak mengecewakan ya..
Tentang tampilnya dMasiv usai kecelakaan juga dikabarkan sebelum acara oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
MY Bramuda menjelaskan, D’Masiv merupakan salah satu pengisi acara di SENIMAN (Simpony Musik Lintas Zaman) yang digelar di Gesibu Blambangan Banyuwangi, Minggu (27/3/2022).
Selain D’Masiv, juga terdapat artis lainnya, seperti Almafilia, Deddy Dhukun, dan Rita Effendy.
“Mereka dijadwalkan tampil sekitar pukul 22.00 WIB,” kata MY Bramuda.
Dia menjelaskan, personel D’Masiv yang mengalami luka-luka telah dilakukan perawatan lanjutan untuk observasi di RSUD Blambangan Banyuwangi.
“Setelah dilakukan pemeriksaan hanya luka ringan saja, seperti lebam. Mereka bisa tampil. Saat ini sudah berada di hotel,” tambah Bramuda.
Nyanyi Dalam Kondisi Terluka, Mata Rian dMasiv Lebam
Dua jam sebelum manggung, Rian mengabarkan kondisinya usai kecelakaan.
Ia mengatakan jika akan siap tampil di Banyuwangi festival.
“See u tonight @banyuwangi_festival ! @dmasivbandofficial.” dalam captionnya.
Terlihat kondisi Rian dalam video postingannya itu mengalami luka. Matanya terlihat lebam
Sementara Sisil, selaku manjer dMasiv mengungkap bila Rian mengalami luka lebam di mata kirinya diduga terkena pintu mobil.
“Sekarang lebih ke memar setelah kecelakaan, kalau Rian sendiri kondisi mata sebelah kiri entah kepentok pintu,” jelas Sisil.
“Rian kayaknya kena pintu, matanya bengkak sebelah kiri,” lanjutnya.
Sementara itu untuk Rama dagunya mengalami luka robek karena terkena pecahan kaca pintu.
“Dia di bangku tengah sebelah kiri dan Rama di tengah sebelah kanan, Rama dagunya robek kena kaca pintu,” ujar Sisil.
Kronologi Kecelakaan
Mobil minibus yang ditumpangi personel grup band dMasiv mengalami kecelakaan tunggal di Situbondo, Jawa Timur, Minggu (27/3/2022) sekira pukul pukul 03.30 WIB.
Mobil Toyota Innova bernomor polisi P 45 QP tersebut diketahui mengangkut tiga personel grup band dMasiv di antaranya sang vokalis Tian Ekky Ptadidita atau Rian dMasiv, kemudian sang gitaris Nurul Darma Ramadan (35), dan drummer Wahyu Priaji (35).
Di dalam mobil pun ada seorang kru dMasiv berinisial FT (35) warga Larangan, Tanggerang serta sopir FAD (27) warga asal Desa/Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Kecelakaan berawal saat mobil melaju dari arah barat dan melintas di jalan raya Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Saat berada di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil yang dikemudikan FAD oleng dan tidak dapat dikendalikan hingga akhirnya menabrak pohon yang ada di selatan jalan raya.
Mobil baru berhenti setelah menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU) di kawasan jalan tersebut.
Sisil sebagai manajer dMassiv menyebutkan bahwa sopir yang membawa mobil tersebut mengantuk sehingga banting kanan dan menabrak lampu.
“Total berempat (alami kecelakaan) ada Rian, Rama gitaris, Wahyu, dan Tomy (kru) saya ada disitu cuma beda mobil,” ujar Sisil saat dihubungi awak media, Minggu (27/3/2022).
“Mobil ditumpangi Rian supirnya ngantuk, jadi kayak langsung buang ke kanan dan nabrak tiang lampu,” kata Sisil.
Sisil menduga sang sopir mengantuk karena lelah menunggu, soalnya pesawat yang ditumpangi rombongan dMasiv mengalami keterlambatan.
“Kemarin sore kita naik pesawat sore cuma delay baru jalan pukul 20.00 WIB, sopir kelamaan dan ngantuk, kita landing di Juanda pukul 22.00 kurang,” jelas Sisil.
Ia mengatakan kedatangannya ke Jawa Timur karena ada undangan untuk manggung di Banyuwangi hari ini, Minggu (27/3/2022).
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa pun mengungkapkan hal senda.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi diduga karena sopir mengantuk saat mengemudi.
Akibatnya sopir tidak dapat mengendalikan mobil yang ditumpangi para musisi dMasiv dan menabrak pohon.
“Dugaan sementara penyebab laka tunggal itu sopirnya mengantuk, namun kita masih akan melakukan oleh TKP,” ujar Ipda Kadek Yasa dilansir dari surya.co.id.
Terpisah, dilansir dari Tribunjatim.com, Kasihumas Polres Situbondo, Iptu Ahmad Sutrisno mengatakan insiden tersebut terjadi saat rombongan hendak menuju ke Banyuwangi.
“Di Jalan Asembagus, jalan biasa, jalan nasional. Iya (nabrak tiang). Iya malam (dini hari). Dia sedang berangkat (ke Banyuwangi). Empat orang,” katanya.
Iptu Ahmad Sutrisno mengatakan para korban mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di RSUD Situbondo.
“Hanya luka ringan,” ujar Iptu Ahmad Sutrisno.
sumber : tribun.com
Leave a Reply