KBRN, Ambon: Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon mencatat, ada 65 kasus kecelakaan laut selama kurun waktu Januari hingga November 2021.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Ambon, Andry Azwan mengatakan rata-rata jenis kecelakaan kapal yang ditangani pihaknya seperti korban jatuh dari kapal, korban tenggelam dan kecebur di laut.
“Dalam penanganan korban kami berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk keluarga korban. Biasanya menghentikan pencarian, operasi SAR bisa dilanjutkan ketika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” jelas Andry kepada RRI Ambon, Selasa (28/12/2021)
Andry mengimbau para nelayan termasuk nahkoda kapal, sebelum melaut agar memperhatikan kelayakan kapal, alat komunikasi, alat keselamatan, dan selalu memperhatikan kondisi cuaca.
“Untuk teman-teman nelayan sebelum melakukan aktivitas, sebaiknya memperhatikan beberapa hal, seperti kelayakan kapal, dalam hal ini memperhatikan kondisi mesin apakah layak untuk digunakan,” sarannya.
sumber : rri.co.id
Leave a Reply