Persib Bandung siap meladeni tantangan Persija Jakarta pada pekan ke-28 Liga 1 2021-2022. Duel Persija vs Persib akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/3/2022). Andai bisa mengalahkan Persija, Persib berpeluang menyalip Arema FC ke posisi kedua dalam tabel klasemen Liga 1 2021-22, dan mendekat ke puncak. Persib akan mengumpulkan 57 poin dan unggul dua angka atas Arema FC. Mereka juga bakal mengikis jarak poin dengan Bali United sebagai pemuncak klasemen sementara, menjadi tiga angka.
Meski begitu, persoalan bagi Persib adalah sering kali gagal memanfaatkan peluang untuk mendekati puncak klasemen. Dalam situasi krusial, Persib kerap kali gagal meraih kemenangan. Seperti yang terjadi pada pekan lalu, di mana mereka malah bermain imbang melawan Persela Lamongan dengan skor 1-1. Padahal, bila bisa mengalahkan Persela, Persib saat ini sudah duduk nyaman di posisi kedua, dan memberikan tekanan kepada Bali United. Pelatih Persib Robert Rene Alberts, mengakui kesulitan yang dihadapi timnya sejauh ini. Kerap gagal meraih kemenangan dalam laga krusial sering membuat klub berjulukan Maung Bandung itu berada dalam posisi sulit. Hal tersebut jelas harus segera diatasi. Mengingat perburuan gelar juara Liga 1 2021-2022 hampir mendekati akhir. “Saya akan katakan seperti ini, kami juga bisa memenangi beberapa big match seperti ketika mengalahkan Bhayangkara yang posisinya ada di atas kami, kami mengalahkan Semarang yang waktu itu belum terkalahkan,” kata Alberts.
“Tetapi setelah itu kami gagal memanfaatkan peluang untuk berada di posisi paling atas, yang membuat pemain berada di bawah tekanan. Jadi kami harus bisa mengatasi laga (penting) seperti ini,” sambung dia. Tersisa tujuh laga bagi Persib sebelum kompetisi berakhir. Mau tidak mau mereka harus bisa memaksimalkan semua laga di depan mata dengan hasil positif, tak terkecuali pertandingan melawan Persija. Alberts optimistis Persib bisa mendapatkan hasil terbaik dalam tujuh laga tersisa, dan memenangi perburuan gelar pada akhir musim nanti. Segala kemungkinan masih bisa terjadi, apalagi jarak poin dengan para pesaing yang berada di atasnya tidak terpaut jauh. “Tekad kami untuk mendapatkan tiga poin bukan hanya ketika melawan Persija, tapi di laga lainnya supaya kami masih terus berada di perlombaan menuju gelar juara,” tegas Alberts.
“Kami kini hanya terpaut tiga poin dari Bali yang ada di posisi pertama, jadi dengan tujuh laga tersisa, hal yang normal untuk tetap berharap bisa menyusulnya dan berada di paling atas,” imbuh dia. Menyoal laga melawan Persija, Alberts menegaskan, kemenangan adalah harga mati. Dia berharap para pemain menjadikan tekad tersebut sebagai motivasi alih-alih sebuah beban. “Laga melawan Persija harus kami menangkan, semoga ini tidak menjadi tekanan. Karena jika kami menang maka setidaknya bisa menyusul Arema,” ungkap Alberts. “Dan seharusnya ini menjadi motivasi, bukan tekanan. Jadi kami menganggap laga ini sama seperti laga lainnya dalam upaya terus merangkak naik di papan klasemen,” tukas dia.
sumber : kompas.com
Leave a Reply