OKU TIMUR – Tenaga Pendamping profesional (TPP) Kabupaten OKU Timur menggelar rapat koordinasi dan evaluasi capaian program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat tahun 2024
Rakor diikuti 115 peserta di semua jenjang. Mulai pendamping lokal desa, pendamping desa dan tenaga ahli pemberdayaan masyarakat. Acara dipusatkan di gedung serba guna Desa Bedilan Kecamatan Belitang.
PIC Bidang sarana dan prasarana TAPM M Andi Safran meminta semua pendamping dilapangan agar memantau semua progres pembangunan di desa, serta menyampaikan pelaporan data sesuai fakta di lapangan. Baik yang berbasis aplikasi maupun manual, termasuk bagi desa yang progres pembangunan nya belum mencapai 100 persen.
Pendamping desa dan pendamping lokal desa harus melakukan pemantauan dan fasilitasi secara aktif di lapangan, untuk memastikan kondisi terkini progres pembangunan yang sudah di rencanakan,” ucapnya.
Selanjutnya Dwi Ristiyanto TAPM bidang non Sapras dan BUMDES, BUMDESMA meminta para pendamping di semua jenjang, berperan lebih aktif dalam memfasilitasi pengelolaan kelembagaan BUMDES dan BUMDESMA.
“Terutama BUMDES yang akan bekerja sama dalam menyuplai bahan pokok untuk makan siang bergizi gratis, yang merupakan program Presiden RI bapak Prabowo Subianto,” jelasnya.
Sementara Indah Puspita Sari TAPM menyampaikan capaian data indeks desa membangun (IDM)terjadi kenaikan grafik.
‘Yang awalnya di tahun 2023 hanya ada 1 Desa Mandiri, namun di tahun 2024 ada peningkatan menjadi empat desa mandiri di OKU Timur,” jelasnya.
Di tahun 2023, hanya Desa Gumawang Kecamatan Belitang yang berstatus desa mandiri.
Koordinator tenaga pendamping profesional (TPP) Kabupaten OKU Timur menyampaikan harapan teman-teman pendamping desa di tahun 2025 kontrak diperpanjang.
“Semua tenaga pendamping desa dari tingkat desa hingga kabupaten berharap di tahun 2025 kontrak di perpanjang,” harapannya.
Terlebih tenaga pendamping profesional yang sudah di nyatakan kompeten di bidang nya.
sumber : okusatu.id
Leave a Reply