Palembang – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat menyelesaikan renovasi rumah milik warga miskin yang ke-25 unit selama tahun 2022.
Rumah ke-25 yang selesai direnovasi tersebut milik Zainudin Haris (60) beralamat di Jalan Balap Sepeda, Lorong Muhajirin, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I dan diresmikan pada Senin (29/8).
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Senin, mengatakan rumah dengan luas bangunan 21 meter persegi (type 21) yang dihuni Zainudin beserta istrinya itu selesai direnovasi selama beberapa bulan menggunakan dana zakat warga.
Kondisi rumah menjadi lebih representatif dibandingkan sebelum masuk daftar program renovasi rumah Baznas Palembang. “Saat itu kondisinya jauh dari kata layak,” ujarnya.
Menurut dia, pada bagian atap dan dinding rumah sudah rusak, keropos dimakan zaman, sehingga air sering masuk saat hujan turun dan menyulitkan pasangan suami istri lanjut usia itu.
“Insya Allah bisa meringankan beban bapak Zainuddin beserta keluarga, rumahnya selesai direnovasi, sehingga lebih nyaman dalam menjalani kehidupan di usia senjanya ini. Semua ini disalurkan menggunakan dana zakat warga,” kata dia.
Ratu Dewa memastikan Pemkot Palembang mendukung sepenuhnya program tahunan dari Baznas Palembang tersebut, yang diharapkan semakin banyak rumah tak layak huni milik warga kurang mampu yang direnovasi.
Sementara itu, Ketua Baznas Palembang Ridwan Nawawi mengatakan perbaikan rumah Zainudin memanfaatkan dana zakat senilai Rp39 juta.
Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki konstruksi dinding rumah dengan batu bata dan plester luar dalam, dan pada bagian atap diganti menggunakan konstruksi baja ringan yang kokoh.
“Semua bagian yang rusak pada rumah dengan dua kamar tidur itu menjadi lebih representatif dan layak huni,” kata dia.
Menurut dia, perbaikan rumah tersebut merupakan program tahunan Baznas bekerja sama dengan Pemkot Palembang sejak tahun 2019 dan akan berlanjut hingga beberapa tahun ke depan.
Pada tahun ini Baznas Palembang menyiapkan sebanyak 24 unit rumah warga yang masuk dalam daftar rencana perbaikan. Masing- masing sebanyak 12 unit yang direnovasi dan 12 unit rumah dibedah atau bangun ulang.
“Sebelumnya warga mengajukan permohonan dengan melampirkan bukti fisik kondisi rumah dan syarat lain. Kemudian tim Baznas akan melakukan verifikasi lapangan, bila sesuai dilakukan perbaikan,” kata dia.
Ia menyebut untuk renovasi rumah dianggarkan sebesar Rp39 juta, sementara untuk bedah rumah senilai Rp70 juta karena rumah tersebut sudah sangat tidak layak dan harus dibangun ulang.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply