Palembang – Badan Pengelolaan Pajak Daerah Kota Palembang optimistis mampu mencapai realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp1,08 triliun sesuai yang ditargetkan pada tahun 2022 ini.
“Kami optimistis tahun ini bisa tercapai, meski target tahun lalu senilai Rp1,07 triliun hanya terealisasi Rp837,94 miliar atau 77,39 persen dampak pandemi COVID-19,” kata Kepala Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Kota Palembang Herly Kurniawan di Palembang, Selasa,
Ia menjelaskan realisasi penerimaan hingga awal November 2022 sudah tercapai senilai Rp907 miliar atau 84,03 persen.
“Dengan waktu tinggal dua bulan lagi, kami yakin target PAD ini tercapai karena masih ada perkembangan realisasi dari 11 potensi pajak,” katanya.
Pemasukan PAD tersebut saat ini tertinggi diperoleh dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp249 miliar, lalu Pajak Penerangan Jalan atau sumber lain seperti PLN sebesar Rp192 miliar, dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp189 miliar.
Kemudian disusul realisasi pajak restoran sebesar Rp154 miliar dan pajak hiburan Rp46 miliar. Ini juga diperkirakan akan melebihi target pada tahun ini
“Pajak restoran dan hiburan ini kami perkirakan akan melebihi target yang telah ditetapkan,” katanya.
BPHTB dan PBB juga berpotensi mencapai Rp100 miliar sehingga dapat memenuhi target pencapaian PAD tahun ini.
“Potensi pajak yang dapat memenuhi target pencapaian PAD yaitu BPHTB dan PBB yang berpotensi hingga Rp.100 miliar,” jelasnya
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply