Palembang canangkan gerakan investasi peningkatan gizi anak

Sumatera Selatan – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mencanangkan gerakan gotong-royong berinvestasi guna peningkatan gizi anak dalam mewujudkan kota ini zero kasus gagal tumbuh kembang anak atau stunting pada tahun 2023.

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, di Palembang, Selasa,, mengatakan dibutuhkan pendanaan yang cukup besar untuk meningkatkan gizi anak sehingga perlu berinvestasi sejak sekarang sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Perpres tersebut merupakan dasar hukum bagi Pemerintah Kota Palembang untuk melakukan penguatan kerangka substansi, intervensi, pendanaan, serta pemantauan dan evaluasi penurunan stunting.

“Diharapkan segera dilakukan, karena targetnya sangat jelas yakni menurunkan prevalensi stunting hingga 0 kasus, atau sebesar 14 persen 2024-2030 sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) nasional,” kata dia.

Ia berharap, dalam pelaksanaannya segenap unsur Pemerintahan Kota Palembang baik dari tingkat kelurahan hingga kedinasan dapat menselaraskan program kerja masing-masing untuk mendukung gerakan berinvestasi peningkatan gizi anak.

Sekaligus, lanjutnya, upaya peningkatan gizi pada anak tersebut juga mendapat dukungan dari pihak di luar pemerintahan. Sebab, berdasarkan data di 2021 tercatat ada sebanyak 490 anak mengalami stunting atau 48,10 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 1.100 anak stunting, sehingga kasus ini diharapkan menjadi perhatian bersama.

“Melalui gerakan gotong-royong ini diharapkan bisa terjadi percepatan penurunan stunting sesuai target yang ada,” kata dia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : antarasumsel.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*