OKU Timur upayakan percepatan penurunan stunting

Martapura – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Upaya penurunan stunting terus kami lakukan dengan target OKU Timur zero stunting pada 2024,” kata Wakil Bupati OKU Timur Adi Nugraha Purna Yudha di Martapura, Selasa.

Dia menjelaskan, dalam penurunan stunting berbagai upaya dilakukan pihaknya, salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi tentang PHBS.

Petugas di lapangan mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengubah pola hidup bersih agar terhindar dari stunting.

“Kami mulai dari tahap pencegahan lebih awal dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama calon pengantin dan ibu hamil agar memperhatikan gizi anaknya,” ujarnya.

Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Dìnas Kesehatan Kabupaten OKU Timur M Yakub sebelumnya mengatakan bahwa pada tahun ini angka kasus stunting atau penyakit gagal tumbuh pada anak di daerahnya mengalami penurunan menjadi 126 orang. Dia mengatakan, berdasarkan data pada periode Desember 2022 jumlah kasus stunting di wilayahnya tercatat sebanyak 197 kasus.

Sedangkan, per Februari 2023 angka kasus stunting hanya 126 orang anak yang mengalami penyakit gagal tumbuh atau kekerdilan.

Dia menjelaskan, penurunan angka stunting ini karena upaya intervensi yang dilakukan pihaknya tepat melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pabrikan.

Bahkan, sejak tahun 2023 pihaknya memakai PMT lokal yang lebih banyak mengandung protein hewani.

Selain itu, kata dia, pihaknya pun menggencarkan sosialisasi tentang pentingnya menjaga asupan gizi bagi ibu hamil di wilayah itu.

Mencukupi kebutuhan gizi selama kehamilan itu sangat penting seperti memperbanyak konsumsi yang mengandung zat besi dan asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf pada calon bayi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : antarasumsel.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*