Martapura – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, membuat saluran sungai buatan di beberapa kecamatan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau.
“Rencananya pembuatan saluran sungai ini akan dibuat di Kecamatan Cempaka, Kecamatan Madang Suku I dan Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur yang rawan terjadi karhutla,” kata Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah di Martapura, Minggu.
Bupati menjelaskan, saluran sungai buatan tersebut berfungsi untuk mengalihkan sebagian atau seluruh aliran air ke lahan gambut agar lembab sehingga tidak mudah terbakar.
Menurut dia, usulan pembuatan saluran sungai tersebut sudah dipaparkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah usulan yang kami sampaikan mendapat respon positif dari pihak BNPB dan akan segera direalisasikan,” kata dia.
Dia menjelaskan, program pencegahan karhutla ini berupa pembasahan lahan gambut dengan cara membuat sudetan atau saluran air buatan di Sungai Kecamatan Cempaka penghubung Kecamatan Madang Suku I dan Kecamatan Semendawai Barat.
Dibuatnya sudetan sungai di tiga kecamatan ini karena masih banyak terdapat lahan gambut yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang sehingga perlu dilakukan pembasahan lahan agar peristiwa karhutla dapat dicegah sedini mungkin.
Dengan dibuatnya saluran air yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut diharapkan dapat menormalisasi kuantitas dan kualitas air di sungai untuk mengantisipasi karhutla di area sekitarnya.
“Selain mengantisipasi karhutla, dengan dibuatnya saluran sungai buatan ini diharapkan juga terbentuknya persawahan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di OKU Timur,” harapnya.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply