Korban Penipuan Buluk Eks Superglad Berharap Total Kerugian Rp2,4 Miliar Dikembalikan, Bisa Dicicil

JAKARTA – Korban kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang yang dilakukan oleh Lukman Laskmana alias Buluk eks Superglad akhirnya buka suara.

Korban yang berjumlah 13 orang itu mengaku telah ditipu oleh Buluk dalam bisnis investasi beras Bulog Cirebon. Total kerugian mencapai Rp 2,4 miliar.

Lebih lanjut para korban telah melaporkan kasus ini ke ranah hukum, tidak hanya itu diharapkan pihak dari Buluk eks Superglad dapat mengganti semua kerugian yang telah dikunjungi oleh Lukman Laskmana.

“Jadi sebenarnya kalau kata sepakat itu yang utama adalah masalah kerugian kita minta digantiin,” kata Besly Irawan Sinaga salah seorang korban, saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Besly menginginkan adanya titik terang dari pihak Buluk, meskipun pembayaran dilakukan secara berangsur, dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

ni pemeriksaan.

“Tapi kalau mengenai hukum mau apapun yang terjadi, dia bertanggung jawab kita tetap jalani, karena dia harus tetap bertanggung jawab,” pungkas Besly.

Buluk Eks Menghilang , Korban Bikin Sayembara untuk Tangkap Sang Musisi
Lukman Laskmana alias Buluk eks Superglad hingga kini belum diketahui pasti keberadaannya.

Buluk menghilang sejak terlibat kasus dugaan penipuan dan penggelapan uang dengan jumlah total Rp 2,4 miliar.

Oleh karena itu, para korban yang berjumlah 13 orang sepakat untuk membawa perkara ini ke ranah hukum.

Salah satu korban yang telah melaporkan Buluk eks Superglad ke Polda Metro Jaya adalah Besly Irawan Sinaga.

Hingga saat ini keberadaan Buluk belum ditemukan sejak 12 Mei 2022.

Melalui bantuan dari tim YouTube Catatan Si Buluk atau Cabul yang pernah bekerja sama dengan Buluk eks Superglad pihaknya akan membantu dalam bentuk pembukaan sayembara untuk orang yang berhasil menemukan keberadaan Buluk eks Superglad.

“Ya itu buat orang yang udah DM kita itu Sobat Cabul, dari pihak cabulnya sendiri pun dia udah langsung inisiatif,” ujar Besly saat jumpa pers di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

“Pokoknya siapa aja yang tahu info keberadaan Buluk mau dikasih uang,” tutur Besly.

Tak menyebutkan jumlah Nominal, Besly meyakini jika pemenang sayembara akan mendapatkan imbalan berupa uang.

“Memang nominalnya nggak disebutin. Pokoknya ada imbalannya gitu,” lanjut Besly.

Kendati begitu, pihak Superglad juga telah resmi memecat Buluk sejak 1 Juni 2022.

Begitipun pihak manajemen Superglad yang akan terus memberikan dukungan untuk menyelesaikan kasus tersebut.

“Yang pasti kalau dari Superglad kan kemarin dia udah ngelepas ya.

Sudah menyatakan kalau Buluk dipecat, per 1 Juni. Tapi di belakang itu tetap, managemen akan support di belakang kita juga dengan cara mereka sendiri,” jelas Besly.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menerima dua aduan atas dugaan penipuan yang dilakukan Buluk Superglad pada 23 Mei 2022.

Dalam laporan pertama, Buluk Superglad dilaporkan atas tudingan membawa lari uang sebesar Rp1,45 milyar oleh seseorang bernama Besly Irawan Sinaga dengan dugaan penipuan berkedok investasi bodong.

Sedangkan untuk laporan kedua, Buluk Superglad dilaporkan oleh seseorang bernama Yosy yang mengaku merugi Rp50 juta atas dugaan serupa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : tribun.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*