Jakarta Ganda putra bulu tangkis Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali memetik kemenangan di ajang BWF World Tour Finals 2022.
Berhadapan dengan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen pada Kamis (8/12/2022), Ahsan/Hendra tampil perkasa dengan menubangkan lawannya lewat dua game langsung, 21–13, 21–12 dalam durasi waktu 26 menit.
Ahsan/Hendra tancap gas di awal game pertama. Mereka mampu mendominasi jalannya pertandingan dan memaksa wakil Denmark berada di posisi minor 4–1.
Laju poin pasangan Indonesia makin tak terbendung hingga mendekati interval. Ganda putra berjuluk The Daddies itu memimpin kian jauh di kedudukan 9–3, sebelum menutup jeda set pertama lewat keunggulan 11–3.
Ahsan/Hendra tampil makin agresif selepas interval. Pasangan yang pernah menghuni peringkat satu dunia itu aktif melancarkan serangan, hingga membuat Astrup/Rasmussen tertinggal makin jauh dengan 10 poin di kedudukan 7–17.
Unforced errors dari kubu The Daddies sempat memberi angin segar bagi pasangan Denmark. Mereka sanggup mengikis ketertinggal lewat raihan empat angka berturut-turut.
Beruntung situasi ini mampu segera diantisipasi oleh Ahsan/Hendra. Ganda putra Tanah Air menuntaskan perlawanan Astrup/Rasmussen di set pembuka setelah unggul 21–13.
Ganda putra Denmark mencoba memberi perlawanan berarti di game kedua. Mereka berupaya menempel perolehan poin Ahsan/Hendra agar tak berselisih terlalu jauh. Walau begitu, The Daddies masih sanggup menjaga dominasi dengan unggul 11–7 saat interval.
Wakil Indonesia masih terus memimpin selepas jeda. Serangan demi serangan yang dilancarkan Ahsan efektif menambah torehan poin bagi kubu Merah Putih.
The Daddies unggul enam angka dengan 18–12 di pon-poin kritis. Keduanya pun tak butuh waktu lama untuk menyudahi perlawanan Astrup/Rasmussen. Game kedua kembali menjadi milik pasangan Tanah Air setelah Ahsan/Hendra mencatatkan skor akhir 21–12.
Wakil Lain
Nasib berbeda dialami oleh Gregoria Mariska Tunjung Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldy/Pitha Hangingtyas Mentari. Wakil Indonesia dari sektor tunggal putri, ganda putri, serta ganda campuran itu gagal memetik kemenangan kedua dalam ajang BWF World Tour Finals 2022.
Gregoria takluk di tangan bocah ajaib Korea Selatan, An Se-young. Kalah telak 9–21 di game pertama, ia bangkit mengamankan set kedua dengan 21–11. Sayang, dominasinya tak berlanjut di game penentu. Pebulu tangkis Indonesia kembali menyerah usai tertinggal 10–21.
Adapun Apri/Fadia tumbang kala meladeni perlawanan duo Tiongkok Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Pasangan yang belakangan menjadi andalan Tanah Air di nomor ganda putri itu harus mengakui keunggulan lawan usai kalah lewat dua game langsung, 14–21, 19–21.
Di sisi lain, Rinov/Pitha juga tak kuasa berbuat banyak di hadapan jagoan China Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Duo peringkat 13 dunia takluk 9–21 di set pertama, serta gagal mengamankan game kedua lantaran kalah tipis 20–22.
Walau begitu, terdapat tiga wakil–selain Ahsan/Hendra–yang mampu menorehkan hasil positif di hari kedua pelaksanaan BWF World Tour Finals 2022.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie. Ketiganya kompak meraih kemenangan atas Chou Tien Chen (China Taipei), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), serta Loh Kean Yew (Singapura).
Hasil Pertandingan
Lapangan 1
Pertandingan ke-1: An Se-young (Korea Selatan) vs Gregoria Mariska Tunjung; 21–9, 11–21, 21–10
Pertandingan ke-2: Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) vs Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti; 21–14, 21–19
Pertandingan ke-3: Anthony Sinisuka Ginting vs Chou Tien Chen (China Taipei); 21–14, 12–21, 21–19
Lapangan 2
Pertandingan ke-4: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang); 21–18, 21–15
Pertandingan ke-5: Jonatan Christie vs Loh Kean Yew (Singapura); 16–21, 22–20, 21–10
Pertandingan ke-7: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) vs Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari; 21–9, 22–20
Pertandingan ke-8: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark); 21–13, 21–12
Leave a Reply