BATURAJA – Warga Desa Bunglai Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan sontak geger gegara seorang pemuda ngamuk membabi – buta dan menyebabkan 5 orang mengalami luka tusuk yang serius.
Akibatnya, 4 orang warga Desa Bunglai dinyatakan meninggal dunia, dan satu orang kritis.
Menurut keterangan warga setempat, kejadian tersebut Jumat sore (26/11/2021) sekitar pukul 17.00 Wib, tiba tiba datang seorang pemuda langsung menghunuskan senjata tajam jenis pisau ke arah korban yang sedang santai di depan rumah.
Terdengar orang menjerit, dan ketika melihat ke sumber suara sudah ada seorang perempuan yang terkapar berlumuran darah,”ungkap warga. Jumat sore (26/11/2021).
Saat kejadian, pemuda yang membawa senjata tajam tersebut menusukan senjatanya kepada siapapun yang mendekat.
“Yang luka – luka ada 5 orang, 3 laki – laki, dua perempuan,”terangnya.
H. Barozi, salah satu tokoh masyarakat Desa Bunglai menambahkan setelah mendengar kejadian tersebut, semua warga desa langsung keluar semua.
“Ratusan warga langsung mengevakuasi ke lima korban ke Puskesmas, namun satu korban atas nama Sari Bin Saefudin tewas di tempat,”jelasnya.
Lanjut H. Barozi jasad Sari tidak di bawa ke Puskesmas lagi, warga langsung membawa ke empat korban lainnya.
Kepala Desa Bunglai Alexander menjelaskan, saat kejadian dirinya sedang berada di rumah dia tahu setelah di hubungi warga.
“Begitu dapat informasi, kami langsung membawa 4 korban ke Puskesmas,”kata Alex.
Dia membeberkan, korban yang meninggal di tempat atas nama Sari,”Empat korban lainya adalah Ekrom Bin Makmur, Endang Susanto, Hen Komarudin Bin Suherman, dan Erni Julita Bin Sahfudin,”benarnya.
Namun sayangnya kata Alex nyawa ketiga korban tidak tertolong dan meninggal dunia di Puskesmas.
“Korban atas nama Erni Julita kondisinya kritis, dan dirujuk ke Rumah Sakit Baturaja,”jelas Kades lagi.
Disisi lain, dr. HM Hasyir yang menangani korban tusukan menjelaskan, ketiga korban yang meninggal mengalami luka tusuk yang cukup serius.
“Tiga korban tersebut tidak dapat di tolong lagi, karena kehabisan darah, sedangkan satu korban perempuan dirujuk ke Rumah Sakit di Baturaja untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,”pungkasnya.
Hingga berita ini di turunkan belum diketahui apa motif pemuda ngamuk membabi buta hingga memakan korban jiwa.
Kapolsek Peninjauan AKP Indra Wilis saat belum dapat di hubungi terkait kejadian tersebut, bahkan di hubungi melalui pesan singkat belum dijawab
sumber :SaungNews.co
Leave a Reply