
OKU– Duel dì depan pacarnya tak bisa di hindarkan lagi. Bahkan salah satu pelaku tumbang akibat luka bekas senjata tajam.
Perkelahian dua warga Desa Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU, Sumsel terjadi Kamis 24 April 2025.
Pemicunya bukan sepele. Soal pekerjaan yang di janjikan pelaku, namun korban hanya dapat angin surga.
Pelaku menjanjikan pekerjaan, tapi orang lain yang mendapat pekerjaan itu.
Korban adalah Anggi, ayah beranak dua. Usianya 32 tahun. Ia di janjikan pekerjaan oleh Dipo perjaka berusia 24 tahun.
Kamis pagi 24 April 2025, pukul 10.00 wib, Dipo menjemput pancarnya, Ra. Karena Ra hendak memotong rambut.
Sepeda motor pinjaman, dì gas Dipo ke pangkas rambut dì Desa Sukajadi Kecamatan Ulu Ogan.
Satu jam kemudian, atau sekira pukul 11.00 wib, setelah memangkas rambut, Dipo lantas mengantar Ra pulang.
Namun dì tengah perjalanan, Anggi menghadang laju sepeda motor Dipo.
Sepeda motor Dipo berhenti. Dipo yang tau gelagat Anggi langsung saja mengatakan, jika ia akan mengantarkan pacarnya pulang.
Sepeda motor Dipo yang membonceng Ra kembali melaju. Namun kini di belakangnya ada Anggi yang membuntutinya.
Sesampainya di rumah pacarnya, Dipo meminta pacarnya masuk ke rumah.
Setelah itu, Anggi langsung melontarkan perkataan kepada Dipo.
“Kendak kau tula aku dede mileh, aku lah ade anak due masih kecik jadi aku dede milih nian(terserah kamu aku tidak milih ,anak aku ada dua masih kecil,jadi aku tidak milih), ” ujar Anggi.
“Same aku bujang gan tula, ” Simbat Dipo.
Setelah saling serang omongan, Anggi lantas mengajak Dipo ke hutan dì depan rumah Ra.
Di susul Anggi merangkul Dipo dengan tangan kanannya mengajak ke tempat sepi di hutan depan rumah Ra.
“Pelah (ayo),ujak Anggi.
“Duluanlah, ” jawab Dipo sembari melepas rangkulan tangan kanan Anggi.
Tak senang dengan ulah Dipo, Anggi lantas merangkul kembali tubuh Dipo. Dipo tak terima dengan perlakuan Anggi, lalu terjadi perkelahian dua pemuda itu.
Dipo tak mau kalah dalam perkelahian itu, lalu mencabut saj*m dari pinggang kanannya.
Tusukan menyasar perut kiri, paha kanan dan kiri juga ikut jadi sasaran.
Warga yang melihat itu segera melerai keduanya. Namun kondisi Anggi sangat kapiran. Cairan merah membasahi tubuhnya.
“Informasi yang di dapat, penganiayaan terjadi karena korban menjanjikan pekerjaan kepada pelaku namun tidak terealisasi, ” ujar Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdun.
Dipo dì serahkan ke Polsek Ulu Ogan untuk di amankan dan menjalani pemeriksaan.
sumber : okusatu.id
Leave a Reply