“Cerita dari lm ‘Pasar Setan’ sangat menarik karena mengangkat kisah yang jarang dieksplorasi dalam lm, dan disajikan dengan cara yang segar dan berbeda. Selain aspek horor, lm ini juga membahas isu-isu sosial yang penting,” kata Audi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Audi yang memerankan karakter utama bernama Tamara, merasa jalan cerita film yang digarap oleh Sutradara Wisnu Surya Pratama itu punya keunikan tersendiri karena berani mengangkat mitos legendaris dalam dunia pendakian gunung Indonesia yakni adanya keberadaan pasar setan.
Mitos bernuansa horor yang dibahas juga mengikut sertakan kehadiran vlogger yang saat ini sudah familiar di kalangan generasi Z sehingga, diharapkan mudah dipahami, serta isu sosial yang relevan seperti fenomena cancel culture & obsesi untuk mencapai ketenaran melalui konten viral.
Menanggapi hal tersebut, Produser Film Pasar Setan Susanti Dewi mengatakan dengan kehadiran Sutradara Wisnu dan Pratiwi Juliani sebagai penulis skenario, penonton dapat merasakan sebuah karya yang segar dan berbeda.
“Bersama dengan Wisnu, Pratiwi, Audi Marissa, dan para pemain muda lainnya dalam lm Pasar Setan, kami yakin bahwa lm ini akan memberikan hiburan yang segar dan memikat baik dari segi bentuk maupun cerita,” ujarnya.
Sutradara Pasar Setan Wisnu Surya Pratama turut mengapresiasi & merasa senang karena bisa bekerja dengan aktor muda telah memberikan keistimewaan baginya dalam menggarap lm debutnya.
Pasar Setan yang akan tayang di bioskop pada 29 Februari, dibintangi oleh Audi Marisa, Roy Sungkono, Michella Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha, Epy Kusnandar, Fangtatis & Fajar Gomez.
Leave a Reply