Kapolres OKU, AKBP Danu Bagus Purnomo bersama Ketua Bhayangkari, Anggita Danu, memantau proses vaksin di kantor Sat Lantas Polres OKU. Foto : herli yansah/okes.co.id
OKES.CO.ID, OKU – Program 1000 vaksin 1000 bingkisan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres OKU berjalan sukses.
Pantauan okes.co.id di halaman kantor Sat Lantas, Minggu (12/12),
Antusias masyarakat Kabupaten OKU sangat tinggi mengikuti program vaksin massal itu.
Sejak pagi, masyarakat Kabupaten OKU telah mulai berdatangan dan mengantri untuk mendapatkan giliran vaksin. Giat tersebut dihadiri Kapolres OKU, AKBP Danu Bagus Purnomo, Wakapolres OKU, Kompol Asep, Kasat Lantas Polres OKU, AKP Sutrisman, Kasat Intel Polres OKU, AKP Hendri Antonius, serta Kasat Binmas Polres OKU, AKP Marjuni.
Dibincangi portal ini, Kapolres OKU, Danu Bagus Purnomo, menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan keroyok vaksin yang dikemas ulang Sat Lantas Polres OKU dengan tujuan meningkatkan health imunity serta pencapaian target persentase vaksin di kabupaten OKU.
“Alhamdulillah, kegiatan 1000 vaksin 1000 bingkisan di Sat Lantas Polres OKU berjalan lancar. Semula kita hanya menargetkan 1000 peserta, namun pada kenyataannya lebih dari 1500 peserta yang datang ke Sat Lantas ini untuk divaksin. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat OKU untuk mendapatkan vaksin,” ungkap Kapolres.
Dikatakan Danu, saat ini tingkat persentase kabupaten OKU Dalam hal pencapaian target vaksin masib di angka 63,3%. Oleh sebab itu, pihaknya dalam upaya membantu Dinas Kesehatan Kabupaten OKU akan selalu berupaya menggiatkan kegiatan vaksin.
“Persentase saat ini baru 63,3%. Artinya dari target kita yang 70 % belum tercapai. Makanya kita terus genjot kegiatan vaksin ini dengan harapan di akhir tahun ini bisa tercapai. Termasuk kita juga mewajibkan para personel Polres OKU untuk membawa minimal 3 orang masyarakat OKU perhari untuk di vaksin,” jelasnya.
Namun, lanjut Danu, kendati peserta yang mengikuti kegiatan vaksin di kantor syat Lantas sangat banyak, pihaknya tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan mengurai kerumunan peserta vaksin menjadi 5 titik. Hal ini juga dilakukan agar proses vaksin dapat berjalan cepat.
“Kita telah menyiapkan 5 tim vaksinator, kita bagi di 5 titik di kantor Sat Lantas. Ada 2 titik di halaman depan serta 3 titik di belakang. Hal ini guna menghindari kerumunan yang terlalu banyak saat antri vaksin,” pungkasnya
sumber : OKES.co.id
Leave a Reply