Turhan KO Ayadi untuk rebut juara dunia interim WBA

“Serangan kombinasi tajam Turhan membuat Ayadi tak berdaya sehingga wasit langsung turun tangan menghentikan laga untuk menghadirkan kemenangan KO pada ronde keenam,” demikian keterangan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Minggu.

Sejak bel awal berbunyi, Turhan menunjukkan tekad kuatnya dengan jelas untuk merebut gelar juara.

Dengan tekanan yang stabil & serangan yang kuat ke arah tubuh Turhan berhasil melumpuhkan Ayadi, yang mencoba menahannya dengan jab tetapi tidak mampu menghentikan laju petarung Turki tersebut.

Petinju favorit tuan rumah tersebut tidak menemukan solusi karena lawannya semakin kuat di setiap ronde.

Dominasi Turhan mencapai puncak pada ronde keenam saat mencetak KO untuk kemenangan keduanya berturut-turut atas lawan yang tak terkalahkan dan kemenangan paling signifikan dalam kariernya sejauh ini.

Kemenangan ini menandai sabuk juara dunia pertama dalam karier profesional Turhan, menjaganya tetap tak terkalahkan dengan 11 kemenangan dan 7 KO.

Dijuluki “The Golden Turk”, Turhan telah bertarung di kelas antara kelas bulu super dan kelas ringan super (63,5 kg) dan sejak menjadi petinju profesional pada tahun 2022, kekuatan pukulannya menonjol di divisi yang jarang menghasilkan KO.

Sementara, Ayadi harus menelan rasa pahit dengan kekalahan profesional pertamanya yang membuat rekornya menjadi 11 kemenangan dan 1 kekalahan.

Di usia 36 tahun Ayadi telah membangun rekor tanpa cela, tetapi pada malam pertarungan, gaya bertarungnya yang cepat, presisi, dan gerakan yang terukur tak mampu menahan gempuran Tuhan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : antarasumsel.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*


error: Content is protected !!