Muhaimin: Indomaret-Alfamart ancam pelaku UMKM perdesaan

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa ekspansi besar-besaran jaringan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart telah mengancam keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terutama di perdesaan.

“Ritel-ritel raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita ‘membunuh’ ekonomi rakyat termasuk ‘membunuh’ para pelaku UMKM. Terus terang, raksasa gurita itu bernama Indomaret dan Alfamart yang betul-betul membawa ancaman dan bahaya bagi tumbuhnya UMKM kita,” kata Menko Muhaimin Iskandar di Jakarta.

Pasalnya, rantai bisnis dua jaringan ritel modern tersebut telah membentuk sistem ekonomi tertutup mulai dari produsen hingga distribusi, sehingga membuat pelaku usaha kecil di tingkat lokal tidak memiliki kesempatan untuk bersaing secara sehat.

“Dari hulu ke hilir, produsen sampai ke distribusinya menjadi satu titik. Sehingga pemerintah daerah kewalahan,” kata Muhaimin Iskandar.

Pihaknya pun mengapresiasi kepala daerah yang telah berusaha melindungi ekonomi masyarakat melalui peraturan daerah.

“Kita apresiasi pemda yang menyempurnakan regulasi dengan membuat perda-perda yang ketat untuk meredam gurita ritel raksasa,” kata Muhaimin Iskandar.

Pemerintah sendiri berencana memperkuat ekonomi desa melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang diharapkan bisa mewadahi pelaku UMKM lokal sehingga memiliki daya tawar yang lebih kuat menghadapi jaringan ritel besar.

Upaya ini penting karena menurut dia, kebangkitan ekonomi desa harus dimulai dari penguatan fondasi usaha masyarakat itu sendiri.

“Koperasi Desa Merah Putih hadir membangkitkan ekonomi desa yang kini lesu. Koperasi desa membawa harapan baru agar negara dan pemerintah hadir sehingga ekonomi desa menjadi kekuatan ekonomi baru,” kata Muhaimin Iskandar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : antarasumsel.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*