Dua Warga di OKU Dibantai, Wanita Setengah Abad Meregang Nyawa

OKU – Petani berusia 40 tahun itu, ngamuk di Desa Batu Putih Kecamatan Baturaja Barat, OKU dusun V Suban.

Menggunakan kapak, pada Selasa malam 29 Juli 2025 pukul 19.46 wib, dua orang tumbang termakan ganasnya kapak Pran.

Dua warga bernasib nahas itu, yakni Eflin (35) warga Desa Negeri Sindang Kecamatan Semidang Aji, dan Ritamah (55) warga Desa Lubuk Baru Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Eflin mengalami luka robek diduga termakan serangan ganas senjata yang digunakan Pran, sementara Ritamah meregang nyawa dengan sejumlah luka robek di bagian leher.

Tubuh Ritamah terkapar tak bernyawa di belakang sebuah bedeng di Dusun V Suban Desa Batuputih. Sementara Eflin dengan kondisi fisik yang babak belur, masih sempat kabur.

Kabar penganiayaan itu menyebar cepat setelah Eflin yang berhasil kabur dari lokasi penganiayaan mendatangi rumah seorang warga di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sosoh Buay Rayap.

Dengan nafas yang nyaris putus, dan wajah pucat pasi, Eflin menceritakan bahwa dirinya bersama seorang wanita diserang habis-habisan oleh Pran dengan senjata tajam.

Tak menunggu lama, warga tersebut bersama korban meluncur ke lokasi. Dan benar saja, mata mereka terbelalak saat mendapati tubuh seorang wanita terkapar di tanah tanpa nyawa.

Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdun membenarkan adanya penganiayaan terhadap dua orang warga.

“Korban satu meninggal, dan satu korbannya sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Ibnu Sutowo, “ terangnya.

Dirinya mengatakan, usai mendapat laporan, polisi langsung meluncur ke lokasi. Di lokasi, petugas mencari saksi serta mengumpulkan barang bukti.

“Pelaku kini masih dalam pengejaran, untuk motifnya masih dalam penyelidikan, “ katanya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : okusatu.id

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*