OKU – Di tengah terangnya pijar lampu jalan di Kabupaten OKU, ternyata terdapat banyak tunggakan pembayaran lampu jalan tersebut. Padahal biaya pajak penerangan jalan selalu di setor ke kas daerah.
Kapala Dinas Perhubungan Kabupaten OKU, Firmansyah ST, mengungkapkan, tunggakan pembayaran lampu jalan mencapai angka Rp 2,4 milyar. Hal ini cukup mencengangkan, pasalnya setiap pungutan pembayaran listrik telah di potong pajak untuk pembayaran lampu jalan.
“Kita (Dishub) telah mengajukan anggaran untuk pembayaran lampu jalan ini untuk 12 bulan (Januari – Desember 2021). Namun yang diakomodir Pemerintah Kabupaten OKU hanya 6 bulan (Januari – Juni),” ungkap Firmansyah saat dibincangi portal ini Rabu (3/11).
Akibatnya, lanjut Firman, terpaksa pembayaran lampu jalan untuk bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober tertunda. Padahal menurutnya, seharusnya sudah terbayar. “Belum lagi November dan Desember nanti. Namun informasi yang kita dapat katanya akan dianggarkan di ABT nanti,” lanjutnya.
Dijelaskannya, saat ini di Kabupaten OKU terdapat 2000 lebih titik lampu jalan. Meski diakuinya dari jumlah itu tak semuanya berfungsi dengan baik. “Kalau titik lampu ada 2000 lebih, namun banyak juga yang rusak. Hal ini banyak yang lapor ke saya, Nah untuk di wilayah kota sudah kita upayakan untuk di perbaiki,” pungkasnya
sumber : OKES.co.id
Leave a Reply