- Palembang – Penggunaan alat kontrasepsi Keluarga Berencana (KB) di Palembang paling banyak diminati adalah jenis jenis pil dan suntikan karena dinilai aman dan nyaman dibanding jenis lain seperti IUD, implan, serta kondom pria dan wanita.
“Sebenarnya paling efektif mencegah kehamilan dalam jangka panjang adalah jenis IUD dan implan, tetapi sebagian besar masyarakat takut atau malu menggunakannya, karena peralatannya dipasang dalam tubuh,” kata Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Sarah di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, sebenarnya semua produksi alat kontrasepsi KB itu semua bagus untuk mencegah kehamilan, namun masyarakat tetap menggunakan sesuai keinginannya.
Oleh karena itu DPPKB Palembang akan terus mensosialisasikan alat kontrasepsi KB sekaligus menggalakkan penggunaan jenis IUD dan implan karena efektif mencegah kehamilan dalam jangka panjang, tapi persyaratannya tidak memiliki riwayat penyakit darah tinggi.
“Kami akan terus mensosialisasikan penggunaan alat kontrasepsi KB jenis IUD dan implan karena cukup efektif mencegah kehamilan dalam jangka panjang dibanding pil dan suntik yang terkadang sering lupa memakainya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, semua alat kontrasepsi KB itu tetap ada risiko dan efek samping misalnya jika memasang susuk jenis impalan tidak 100 persen mencegah kehamilan, tapi harus diketahui semua jenis produk alat KB hampir 99 persen efektif mencegah kehamilan.
Di Palembang, katanya, kesadaran masyarakat menggunakan alat kontrasepsi KB sudah cukup tinggi, namun sosialisasi program keluarga berencana tetap terus dilakukan guna menciptakan keluarga sehat, bahagia, dan sejahtera.
DPPKB Palembang juga pada tanggal 5 Desember 2022 akan mengadakan program pemasangan alat strerilisasi secara gratis, sehingga masyarakat diharapkan bisa memanfaatkan program tersebut.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply