Martapura – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan meraih penghargaan aksi konvergensi dalam upaya penurunan angka stunting dari Kementerian Dalam Negeri.
“Alhamdulillah Kabupaten OKU Timur meraih penghargaan terbaik ke-3 di Sumsel setelah Kabupaten OKU dan Banyuasin,” kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Kamis.
Penghargaan diterima oleh Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Denpasar Bali pada Selasa (30/8).
Ia menjelaskan penilaian atas penghargaan tersebut didasari pada pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting meliputi analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan bupati/wali kota tentang peran desa, pembinaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, serta peninjauan kembali kinerja tahunan.
Menurut dia, capaian ini merupakan buah dari kolaborasi antara Pemkab OKU Timur bersama masyarakat yang bahu-membahu dalam menurunkan angka stunting di daerah itu.
Dalam pencegahan dan penanganan stunting, Pemkab OKU Timur mengedepankan semangat kolaborasi dari berbagai OPD, masyarakat usia remaja, ibu hamil, bayi, balita, dan keluarga.
Selain itu, pihaknya mengampanyekan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi makanan bergizi, salah satunya gemar makan ikan.
Dengan gemar makan ikan dapat mencegah penyakit gizi buruk pada anak sehingga tidak mengalami stunting atau gagal tumbuh pada anak.
“Dengan diraihnya penghargaan ini diharapkan dapat menuntaskan angka stunting sehingga Kabupaten OKU Timur dapat menyandang status zero stunting,” ujarnya.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply