Gerakan dasar senam lantai terdiri dari guling depan dan belakang, headstand, handstand, kayang, sikap lilin, meroda, dan guling lenting. Menggulingkan badan ke belakang, dimana posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukan sampai dagu melekat di dada merupakan jenis senam lantai guling belakang atau back roll.
Tiap gerakan dapat dikombinasikan menjadi satu rangkaian seperti mengawali guling depan, dilanjutkan headstand atau handstand, lalu guling belakang. Melansir laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berikut adalah gerakan paduan atau kombinasi dari tiga jenis gerak dasar senam lantai, guling depan, headstand, dan guling belakang.
Kombinasi Gerak Spesifik Headstand, Guling Depan, dan Guling Belakang
1. Kombinasi head stand dan guling depan diawali dengan gerakan jongkok da kepala menyentuh lantai.
2. Tubuh dibungkukkan ke depan. Posisi kepala menyentuh lantai dan posisi tangan berada di depan wajah.
3. Secara perlahan naikkan satu persatu kaki ke atas. Pastikan tangan kuat, karena berat badan bertumpu pada kedua tangan, khususnya area siku sampai jari.
4. Headstand juga sangat membutuhkan keseimbangan tubuh yang baik.
5. Setelah melakukan headstand, turunkan kedua kaki dan tangan secara perlahan. Kedua kaki diluruskan dan meliuk ke depan. Sedangkan kedua tangan ditekuk dan berada di samping kepala. Pandangan mengarah ke telapak kaki.
6. Gulingkan tubuh ke depan.
7. Seusai melakukan guling depan, posisi tubuh masih berada di atas kasur. Namun, kedua kaki agak ditekuk sedikit, sedangkan kedua tangan diluruskan ke depan.
8. Setelah itu bokong dan tubuh diangkat ke atas, namun kedua lutut ditekuk membentuk 90 derajat.
9. Kedua tangan masih dalam posisi terentang lurus ke depan. Saat akan melakukan gerakan guling belakang, posisi lutut kaki ditekuk, kedua kaki jinjit dan kedua tangan berada di samping kaki.
10. Jatuhkan bokong menyentuh matras, namun posisi kedua kaki masih ditekuk di depan dada.
11. Sedangkan kedua tangan memegang leher bagian belakang.
12. Naikkan dan luruskan kedua kaki ke atas dan posisikan punggung serta kepala siap menyentuh atras.
13. Ketika punggung dan kepala sudah menyentuh matras, angkat kaki dan arahkan ke belakang untuk siap berguling.
14. Gulingkan tubuh ke belakang.
15. Posisi pendaratan adalah jongkok dan kedua tangan berada di samping kaki.
sumber : kompas.com
Leave a Reply