Karier Marc Marquez di MotoGP Disebut Bakal Berakhir…

Karier rider Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP disebut terancam berakhir setelah sang pebalap kembali mengalami diplopia atau penglihatan ganda.

Pendapat soal masa depan Marc Marquez itu disampaikan langsung oleh mantan pebalap Grand Prix, Keith Huewen, dalam acara podcast MotoGP Crash.net.

Keith Huewen mengatakan bahwa gangguan mata yang dialami Marquez berbeda dengan cedera tulang.

Sebab, menurut Keith Huewen, gangguan mata Marquez tidak bisa diperbaiki secara cepat seperti cedera tulang.

“Cedera ini tidak seperti patah tulang yang bisa diperbaiki ‘secara mekanis’,” kata Keith Huewen dilansir dari Crash.net.

“Cedera mata bagi saya, sepenuhnya non-media, sedikit mirip seperti cedera otak,” kata dia menambahkan.

“Itu adalah sesuatu yang Anda tidak bisa lakukan apapun untuk mengubahnya dan Anda harus mengatasinya situasinya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Keith Huewen menuturkan bahwa Marc Marquez sudah mendekati akhir kariernya sebagai pebalap MotoGP.

“Setiap kali dia jatuh dan setiap kali dia pulih dari cedera ini secara tidak sadar dia akan gugup dari semua yang biasa dia lakukan. Ini akan memiliki efek pada kinerja serta kesejahteraan mentalnya,” kata dia.

“Sayangnya, menurut saya, Marc Marquez sudah mendekati akhir kariernya secara tidak adil,” tuturnya.

“Kami tahu gayanya untuk menyelamatkan adalah yang tidak dapat diselematkan dan dia tidak bisa menghindari kecelakaan besar,” kata dia.

Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami highside crash saat melakukan sesi pemanasan sebelum balapan di MotoGP Mandalika.

Selepas insiden tersebut, Marc MarqueZ langsung diterbangkan ke rumah sakit lokal di Lombok untuk menjalani sejumlah pemeriksaan.

Hasilnya, Marquez dinyatakan tidak bisa untuk menjalani balapan lantaran mengalami cedera kepala.

Kecelakaan itu berbuntut panjang bagi Marc Marquez lantaran dia kembali mengalami diplopia.

Marc Marquez pun baru menyadari masalah pada matanya saat tengah dalam perjalanan kembali ke Spanyol.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

sumber : kompas.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*