Baturaja – Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mendapat tambahan sebanyak 300 vial atau 6.000 dosis vaksin penguat (booster) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah itu guna divaksin tahap ketiga.
“Ada 300 vial atau 6.000 dosis vaksin penguat yang dialokasikan dari Palembang ke OKU beberapa hari lalu,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU), Andi Prapto di Baturaja, Senin.
Alokasi vaksin jenis Astrazeneca dan Pfrizer itu didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat di Kabupaten OKU yang sebelumnya sempat kosong.
Kekosongan stok vaksin yang terjadi sejak sekitar sepekan lalu tersebut sempat menghambat proses vaksinasi warga di tengah lonjakan permintaan vaksin penguat selama Ramadhan 1443 Hijriyah.
“Permintaan vaksin penguat di OKU sempat meningkatkan seiring kebijakan pemerintah yang menjadikannya salah satu syarat bagi pelaku perjalanan mudik Lebaran tahun ini,” katanya.
Untuk itu, vaksin yang baru tiba itu langsung didistribusikan ke seluruh puskesmas di Kabupaten OKU sehingga program tersebut berjalan maksimal dan dapat mencapai target sasaran.
Berdasarkan data hingga saat ini cakupan vaksin penguat di daerah itu masih tergolong rendah yaitu baru tercapai sekitar 5,4 persen dari 250 ribu target sasaran.
Menurut dia, rendahnya cakupan vaksinasi tersebut disebabkan karena tingkat kesadaran masyarakat untuk divaksin penguat masih sangat rendah karena beranggapan dosis kedua sudah cukup untuk menangkal penyebaran COVID-19.
“Namun, sejak adanya aturan mudik Lebaran yang mewajibkan warga minimal divaksin dosis ketiga, masyarakat mulai berbondong-bondong mau divaksin penguat. Mudah-mudahan stok vaksin tidak kosong lagi sehingga masyarakat bisa mendapat vaksin lengkap,” ujarnya.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply