Muaradua – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, mengerahkan alat berat untuk menangani dampak tanah longsor di Desa Mahanggin dan Tekana, Kecamatan Buana Pemaca.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten OKU Selatan Heri mengatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Senin (1/5) pukul 23.00 WIB menyebabkan tanah longsor di bagian jalan Desa Mahanggin dan Tekana.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena saat terjadi longsoran tanah kondisi jalan sedang sepi,” katanya di Muaradua, Rabu.
Namun demikian, ia melanjutkan, longsoran tanah menutupi bagian jalan desa sehingga menghambat lalu lintas kendaraan.
Menurut dia, longsoran tanah menutupi area jalan sepanjang delapan meter, lebar lima meter, dan tinggi enam meter.
BPBD mengerahkan petugas dan peralatan untuk membersihkan bagian jalan yang tertutup longsoran tanah.
Warga sekitar juga membantu petugas membersihkan bagian jalan yang tertutup longsoran tanah agar lalu lintas kendaraan bisa kembali normal.
“Tumpukan tanah yang menutup jalan baru dapat dibersihkan setibanya alat berat di lokasi bencana pada Selasa (2/5) pukul 12.00 WIB,” kata Heri.
Ia mengatakan bahwa pembersihan bagian jalan desa yang tertutup longsoran tanah berlangsung sekitar delapan jam. Pada pukul 20.00 WIB bagian jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.
“Lalu lintas kendaraan saat ini sudah normal seperti semula. Kami juga memasang rambu peringatan bahaya longsor agar masyarakat lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut,” ujarnya.
sumber : antarasumsel.com
Leave a Reply